Selasa, 21 April 2020

DNS SERVER


Konfigurasi DNS Server , Cisco Patcket Tracer 7.2

DNS (Domain Name System) server adalah server yang dapat melayani permintaan dari client untuk mengetahui alamat yang digunakan oleh sebuah domain.

Fungsi DNS Server

DNS Server berfungsi sebagai sebuah database server yang menyimpan alamat IP yang digunakan untuk penamaan sebuah hostname. Jadi, ketika Anda mengetik google.com maka DNS server akan menerjemahkan ke alamat IP dan menghubungkan ke google.com akhirnya tampil google.com pada layar pencarian.

Fungsi DNS Server

Cara Kerja DNS Server

Sebelum mengetahui cara kerja DNS server, perlu diketahui bahwa pengelola DNS terdiri dari 3 komponen, yaitu :

1. DNS resolver : adalah client yang merupakan komputer pengguna, pihak yang membuat permintaan DNS dari suatu program aplikasi

2. Recursive DNS server : adalah pihak yang melakukan pencarian melalui DNS berdasarkan permintaan resolver, kemudian memberikan jawaban pada resolver tersebut.

3. Authoritative DNS server : pihak yang memberikan respon setelah recursive melakukan pencarian. Respon dapat berupa sebuah jawaban maupun delegasi ke DNS server lainnya.

Dalam menjalankan tugasnya, DNS server memerlukan program client yang bernama resolver untuk menghubungkan setiap komputer user dengan server DNS. Program resolver yang dimaksud adalah web browser dan mail client. Jadi untuk terhubung ke server DNS, Anda perlu menginstall web browser atau mail client pada komputer. Secara garis besar, berikut adalah cara kerja DNS server:

1. DNS resolver melakukan pencarian alamat host pada file HOSTS. Jika alamat host yang dicari sudah ditemukan dan diberikan, maka proses selesai.
2. DNS resolver melakukan pencarian pada data cache yang sudah dibuat oleh resolver untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya. Bila ada, kemudian disimpan dalam data cache lalu hasilnya diberikan dan selesai.
3. DNS resolver melakukan pencarian pada alamat server DNS pertama yang telah ditentukan oleh pengguna.
4. Server DNS ditugaskan untuk mencari nama domain pada cache-nya.
5. Apabila nama domain yang dicari oleh server DNS tidak ditemukan, maka pencarian dilakukan dengan melihat file database (zones) yang dimiliki oleh server.
6. Apabila masih tidak ditemukan, pencarian dilakukan dengan menghubungi server DNS lain yang masih terkait dengan server yang dimaksud. Jika sudah ditemukan kemudian disimpan dalam cache lalu hasilnya diberikan ke client (melalui web browser)

Berikut ini simulasinya.....

Alat dan Bahan
Laptop
File Cisco Packet Tracer
Tujuan
-Dapat konfigurasi DNS di Cisco Packet Tracer.
Langkah Kerja
Buka Cisco Packet Tracer
Alat yang saya gunakan pada Cisco Packet Tracer :
2 Server : 1 Server untuk Gateway dan 1 Server untuk DNS.
PC
1. Switch
1 Kabel Straight : untuk menghubungkan Server dengan Switch, PC 
dengan Switch


Kemudian kita setting Server1 dengan cara klik 2X server -> config -> FastEthernet0 -> Isi kan IP Address.

Kemudian kita ke menu services -> DNS -> On -> Isi name dan IP.


Kemudian jika ingin mengedit tampilan web pilih HTTP -> Edit sesuka Anda.

Kemudian isi IP pada Server yang ke-2. dengan cara yang sama seperti server 1.


Kemudian kita isikan IP pada PC dengan cara klik 2X PC -> Desktop -> IP Configuration -> Kemudian isi kan IP "Gateway isikan ip server ke-2 dan DNS isikan ip server yang pertama".


Kemudian cek dns pada PC dengan cara klik 2X PC -> desktop -> Web Browser kemudian ketik nama DNS yang kamu buat tadi.


Kesimpulan

Domain Name System (DNS) adalah sistem yang digunakan untuk mengkonversi nama host komputer ke alamat IP di Internet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar